Jumat, 12 Juni 2015
Hukum Puasa Ramadhan
Hukum Puasa Ramadhan – Menurut Al-Qur’an, Al-Hadits dan ‘Ijma, puasa pada bulan Ramadhan merupakan amal ibadah yang diwajibkan bagi muslim-muslimah yang berakal sehat dan telah mencapai usia baligh. Di dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Nabi saw bersabda yang diriwayatkan Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Khathab”Islam didirikan diatas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke baitullah dan berpuasa pada bulan ramadhan”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Umat Islam telah sepakat atas wajibnya puasa Ramadhan dan bahwasannya ia termasuk rukun Islam yang diketahui melalui Al-Qur’an dan As-Sunah. Siapa saja yang mengingkari status wajibnya maka ia kafir dan keluar dari Islam. Puasa Ramadhan diwajibkan pada hari Senin tanggal 1 Sya’ban tahun 2 Hijriyah.
Dari Thalhah bin Ubaidillah ra, dia mengisahkan:”Ada seorang Arab badui yang rambutnya berdiri datang menemui Rasulullah saw. Dia berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku tentang sholat yang diwajibkan Allah kepadaku.” Beliau menjawab, “Sholat lima waktu kecuali jika kamu ingin menambah sholat yang lain sebagai tambahan.” Lalu dia berkata, “Beritahukanlah kepadaku puasa yang diwajibkan Allah kepadaku”. Beliau menjawab, ”Puasa di bulan Ramadhan, kecuali apabila kamu mau melakukan puasa lain sebagai tambahan.” Lalu dia berkata, “Beritahukanlah kepadaku zakat yang diwajibkan Allah kepadaku.” Maka Rasulullah saw pun memberitahukan kepadanya syari’at-syari’at Islam. Lalu lelaki itu berkata, “Demi Tuhan yang memuliakanmu. Aku tidak akan menambah dan mengurangi apa yang Allah wajibkan kepadaku barang sedikit pun.” Maka Rasulullah saw bersabda, “Dia pasti beruntung jika dia jujur.” atau “Dia pasti masuk surga jika dia jujur.” (HR. Muttafaqun Alaih)
Umat Islam telah sepakat atas wajibnya puasa Ramadhan dan bahwasannya ia termasuk rukun Islam yang diketahui melalui Al-Qur’an dan As-Sunah. Siapa saja yang mengingkari status wajibnya maka ia kafir dan keluar dari Islam. Puasa Ramadhan diwajibkan pada hari Senin tanggal 1 Sya’ban tahun 2 Hijriyah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar